Selain itu juga sebelum nulis blog ini nunggu foto dari vendor foto dikasih, soalnya satu gambar kan bisa mempunyai berjuta makna (sah elaahhhhh)
Boleh dibilang kami pengantin santai, karena bukan hanya kami berdua memang sama-sama sibuk juga. Tapi beberapa tradisi yang kami rasa ribet, menjurus kepada syirik dan ga perlu dilakukan tidak kami lakukan. Thema sunda dan jawa saat akad dan resepsi pun benar-benar hanya pelaminan dan pakaian kami yang berthema adat. Untuk klenik-kleniknya skip aja...ribet, buang-buang waktu hihihihi... Entah parah atau engga...kami donk ga punya kamar pengantin juga :p
Beda-beda sih ya pendapat orang tapi ini udah hasil kesepakatan kami berdua dan orang tua tentunya yang punya pemikiran sama dan ga mau ribet.
Jum'at, 31 Agustus 2012
Malam dimana yang menjadi tradisi itu adalah calon mempelai udah dipingit, malam midodareni, malam mapaci whatever lah itu sama sekali tidak berlaku bagi kami berdua. Kami masih sibuk ngurus ini itu. Malah si ayank dateng ke rumah nganter sendiri foto prewedd yang besok mau di pajang di gedung, sempet makan malam di rumah juga wkwkwkwk ancur-ancur...
***
Kalau dari analisa kami, pingit-memingit itu memang ada bagusnya, dimana calon pengantin itu selalu menghadapi syndrome pra nikah dimana kalau ketemu itu bawaannya pengen berantemmm aja...kalau kami sih...ada berantem tapi tidak pernah sampai lama karena semakin lama ga ada komunikasi ya berantakan semuanya hihihi karena kami memang mengurus segala sesuatunya itu berdua saja. :-)
***
Disini keluarga dari Bapak dan Ibu udah pada ngumpul rumah udah rame pisan. Tapi saya tetap tidur dengan cantik di kamar sendirian. Ya iyalah calon pengantin tidak boleh ada gangguan sedikitpun...
Sabtu, 01 September 2012
Calon pengantin bangun pagi-pagi donk, solat subuh duyu minta kemudahan dan kelancaran acara sama yang Maha Pemilik segalanya.
Ini tangan mbak Alfia RMVR yang lagi bikin "alis" |
plok..plok..plok bedaknya yang tebel mbak biar putih kaya gadis shinz*i |
hidung eik jadi mancung euy... |
peralatan perang mbak Fia RMVR |
No comments:
Post a Comment